Assalamualaikum Wr.Wb
Aaaahhhh sudah lama sekali ngga bikin blog nih, sejak fakum dari grup OWOP. Nah kali ini saya ingin menulis blog tentang pengalaman baru saya dan pastinya pengalaman yang ngga bakal saya lupakan.
Hari itu tepatnya tanggal 22-24 November 2014 saya dan teman-teman saya sebut saja Elan dan Dea, memberanikan diri untuk mencoba sebuah pengalaman sebuah tantangan baru yang sebelumnya belum pernah kami lakukan. Tepat hari itu kami bertiga melakukan pendakian ke gunung Talang Sumbar dengan ketinggian 2597 Mdpl.
Kebetulan saat pendakian saya dan teman saya bergabung dengan komunitas MOSAS dan PBC (Padang Backpacker Community) disitu saya menemukan teman baru dari berbagai kalangan, ada yang sudah berpengalaman mendaki dan bahkan ada yang masih pemula seperti saya dan teman saya.
Perjalanan di mulai pada jam 21.00 WIB dari rumah ketua komunitas, sebut saja namanya bang Yoe. Rombongan kami berangkat dengan menggunakan sepeda motor, lama perjalanan sekitar satu setangah jam. Perjalanan menuju tempat sangat menantang, tanjakkan menjulang sangaaat tinggi sekali, sepanjang jalan di selimuti banyak pohon ranting bahkan penerangan pun tidak terlalu menerangi.
Sesampai tempat tujuan kami parkir motor di permukiman warga, dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 45 menit dengan penerangan hanya dengan senter.
Setelah kami serombongan sampai di pos 1 kami mendirikan tenda dan api unggun untuk mengginap selama semalam.
Keesokkan harinya, kami serombongan bangun dan mempersiapkan diri untuk pendakian. Sang ketua komunitas tak lupa untuk menyiapkan sarapan pagi untuk kami.
Setelah sarapan pagi selesai, kami semua berkemas untuk melanjutkan perjalanan. Perjalanan dimulai dengan jalan yang tidak begitu sulit namun tanjakkannya sangat menguras tenaga. Sebagai pendaki pemula ini sudah melelahkan sekali, tapi menurut pendaki yang sudah berpengalaman, ini belum seberapa.
Lama perjalanan pendakian sekitar 4 jam, disaat pendakian kami menemukan hewan yang menyeramkan yang memangsa darah kami, sebut saja acek. Rute perjalanannya juga sangat melelahkan, berlumpur, banyak pohon tumbang, banyak hewan hewan dan sebagainya. Sempat saya berfikir untuk menyerah, tapi dengan semangat teman saya juga abang abang yang ada dikomunitas saya memberanikan untuk sampai puncak.
Sekitar 4 jam kami tiba di leher gunung talang, kami tiba sekitar jam 16.00 WIB. Disana kami disambut dengan hujan dan badai. Kami sesegera mungkin membangun tenda.
Kami menginap semalam di leher gunung talang, dan disaat itu kami disambut dengan badai dan hujan, sampai sampai tenda kami bocor. Dan dimalam itu angin berhembus sangat kencang, rasanya pengen pulaaang hehehe.
Dan keesokkan harinya Alhamdulillah cuaca sangat cerah, dan kami melakukan pendakian untuk mencapai spot yang paling bagus yaitu puncak gunung talang.
Disaat kami ingin naik untuk mecapai puncak, sayangnya kabut turun dan menutupi pendakian kita. Dan akhirnya kami turun demi keselamatan pendakian. Dikarenakan akan terjadi turun hujan atau pun badai. Ini sangat disayangkan belum bisa sampai puncak. Dan kami pun turun dan sang ketua komunitas pun sudah membuatkan makanan siang untuk kami
Setelah makan siang dan menunggu hujan reda kami pun bersiap siap untuk turun pada hari itu. Karena udah ngantuk, saya akhiri disini tentang pengalaman naik gunung saya.
Wassalamualaikum Wr.Wb