Selamat Datang di blog saya, blog yang berisi pikiran saya

Selasa, 19 Januari 2016

MARI JADI KONSUMEN BIJAK UNTUK MENGGURANGI DAMPAK NEGATIF PERTAMBANGAN

I.                Latar Belakang
Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, termasuk salah satunya yakni pertambangan seperti (Minyak, batubara, emas, gas bumi dan lain sebagainya). Pertambangan di Indonesia memiliki dampak tersendiri yang banyak merugikan banyaknya hal layak, seperti contohnya di Porong Sidoarjo yakni peristiwa lumpur yang sampai saat ini masih belum tuntas penyelesaiannya, namun apa yang terjadi di Porong ini adalah suatu dampak negatif dari adanya pertambangan, tidak hanya di Porong Sidoarjo contoh lainnya seperti dikawasan pertambangan Freeport. Kegiatan pertambangan dikawasan Freeport ini memiliki dampak yang sangat buruk untuk lingkungan, dan tidak hanya lingkungan melainkan dampak sosial. Pemukiman penduduk disekitar pertambangan semakin menjadi kawasan pemukiman kumuh, air sudah banyak mengandung logam berat yang akan berdampak terhadap pertanian warga sekitar dan termasuk perikanan warga sekitar, tanah yang sudah tidak subur lagi untuk di tanami tumbuhan, udara yang tidak sehat karena menggandung artikel-artikel dari bahan logam pertambangan dan akibat dampak ini warga sekitar kehilangan mata pencahariannya.
    Meski berdampak dengan penurunan kualitas lingkungan disekitar, namun kegiatan pertambangan tak semudah diberhentikan begitu saja. Tidak hanya itu, permasalahan di Indonesia saat ini yakni banyaknya pertambangan ilegal. Pertambangan ilegal ini dilakukan tanpa izin, prosedur pemerintahan dan aturan pemerintahan. Pertambangan ilegal ini juga merupakan penyumbang dampak negatif dari pertambangan.
    Dengan ini penulis mengambil topik tentang “Mari menjadi Konsumen Bijak untuk menggurangi dampak negatif pertambangan, dikarenakan setiap yang kita gunakan baik itu alat rumah tangga ataupun lainnya dihasilkan dari pertambangan. Coba kita bayangkan berapa juta ton logam ataupun bahan tambang lainya yang di gali dalam jumlah banyak dan berapa banyak limbah juga yang dihasilkan dalam bahan tambang yang digali tersebut. 
II.  Tujuan Karya Tulis Ilmiah
1.       Mengetahui dampak negatif dari pertambangan
2.      Mengetahui juga bapa saja dampak positif dari pertambangan
3.      Bagaimana cara menjadi konsumen yang cerdas ?
III.             Pembahasan
Bagaimana sih dampak negatif dari pertambangan
Seperti yang kita ketahui dampak pertambangan banyak berpengaruh terhadap lingkungan, seperti Air, tanah, udara dan hutan.
1.      Air
Penambangan secara langsung dapat berdampak terhadap pencemaran air, semisal dari limbah pencucian batu bara dalam memisahkan batu bara dengan sulfur. Biasanya pembuangan limbah disalurkan ke sungai sehingga limbah pencucian tersebut mencemari air sungai sehingga air sungai berubah warna menjadi keruh, asam dan menyebabkan pendangkalan sungai akibat endapan pencucian batu bara tersebut. Limbah pencucian batu bara tersebut telah diteliti mengandung zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika airnya dikonsumsi. Limbah tersebut banyak mengandung belerang (b), merkuri (Hg), asam slarida (HCn) dan lain sebagainya merupakan logam berat yang dapat mengakibatkan penyakit kulit pada manusia. Tidak hanya mengakibatkan penyakit kulit, pencemaran limbah terhadap air juga menjadikan makhluk hidup didalam air mati sehingga mata pencaharian masyarakat sekitar terutama sebagai nelayan menurun.


(Sumber : Google)
2.      Tanah
      Tidak hanya air yang bisa tercemar, tanah juga dapat mengalami pencemaran akibat limbah, seperti halnya dalam pertambangan batu bara. Tanah yang telah tercemar kandungan zat kimia ataupun logam berat pun, dapat menghilangkan kesuburan tanah itu sendiri. Tanaman yang ditanam pun tidak dapat tumbuh sempurna selakyaknya tanah dengan kesuburan yang sangat baik. Tanah yang sudah tidak subur ini juga merugikan mata pencaharian di daerah sekitar pertambangan, karena pertanian tidak didukung dengan baik, tanah yang menggandung banyak zat kimia dan logam berat dan air yang bersumber dari sungai-sungai yang juga menggandung banyak zat kimia dan logam berat yang merugikan. Ini juga mengakibatkan menurunnya mata pencaharian masyarakat sekitar terutama yang berprofesi sebagai petani.


(Sumber : Google)




3.      Udara
Penambangan batubara menyebabkan polusi udara, hal ini diakibatkan dari pembakaran batubara itu sendiri, karena batu bara banyak menghasilkan zat kimia berupa gas nitrogen oksida yang terlihat berwarna coklat di udara dan polusi yang membentuk acid rain atau bisa disebut dengan hujan asam. Begitu juga dengan partikel hasil pertambangan batu bara juga berbahaya bagi kesehatan, seperti penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA). Infeksi saluran pernafasan ini sendiri dalam jangka waktu yang panjang bisa mengakibatkan kanker paru-paru pada manusia.


(Sumber : Google)




4.      Hutan
Penambangan batubara juga dapat menghancurkan lahan hutan menghancurkan sumber-sumber kehidupan masyarakat karena lahan pertanian yakni hutan sudah dibebaskan oleh perusahaan pertambangan itu sendiri. Ini disebabkan karena perluasan pertambangan sehingga menimbulkan penyempitan terhadap lahan usaha masyarakat, ini juga bisa menyebabkan terjadinya banjir karena hutan diwilayah hulu yang semestinya menjadi daerah resapan air yang baik di tebang habis-habisan oleh pihak pertambangan. Tidak hanya itu dengan penebangan habis-habisan oleh pihak pertambangan juga mengakibatkan tanah longsor.

(Sumber : Google)




Apa saja sih dampak positif dari pertambangan ?

Tidak hanya dampak negatif yang timbul dari pertambangan melainkan dampak positif yang timbul dari pertambangan. Dampak positif dari pertambangan itu sendiri yakni meningkatkan devisa negara dan pendapatan asli daerah.
Kegiatan penambangan oleh perusahaan juga dapat memenuhi permintaan pasokan energi khususnya didaerah tersebut dan pada daerah lain secara luas, dengan kegiatan penambangan juga memacu pembangunan di daerah kegiatan penambangan
Bagaimana cara menjadi konsumen yang bijak ?
Banyak berbagai cara untuk menjadi konsumen yang bijak. Menjadi konsumen bijak sangatlah mudah, contohnya saja dengan menjaga ataupun mendaur ulang barang-barang yang digunakan. Hal ini disebabkan, barang-barang yang kita pakai setiap harinya adalah barang yang berasal dari pertambangan, semisalnya saja penulis membuat karya tulis ilmiah ini menggunakan alat bantu seperti laptop. Laptop ini sendiri memiliki bahan yang salah satunya terbuat dari logam, contoh lainnya seperti handphone, ataupun alat rumah tangga yang biasanya sering kita pergunakan sehari-harinya. Dengan menjadi konsumen yang cerdas dan bijak kita bisa mendukung dampak negatif dari pertambangan itu sendiri.
Mengutamakan kebutuhan juga dapat bisa mendukung dampak negatif dari pertambangan itu sendiri. Pastikan kita membeli barang sesuai dengan kebutuhan, tidak hanya dapat mengurangi dampaknya pertambangan melainkan dapat menghemat pengeluaran kita. Jangan mudah tergiur terhadap barang yang tidak semestisnya kita beli.
IV. Kesimpulan

Sangat begitu mudahkan untuk mengurangi dampak dari pertambangan itu sendiri, dengan cara mudah kita bisa menyelamatkan makhluk hidup yang ada di muka bumi ini, dimulai dari yang simpel dan sesederhana mungkin menjadikan sesuatu yang luar biasa,  intinya mari kita jaga lingkungan ini dengan sebaik-baiknya dengan berbagai cara yang dilakukan dengan cara yang mudah kita lakukan, kalau bukan dari kita, kalau bukan kita yang lakukan, siapa lagi ?. Biar anak cucu kita bisa merasakan ! Salam Lestari !!